Kamis, 22 Januari 2009 | 19:17 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Pengamanan Obyek Vitak Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syahri Gunawan mengatakan, Kedutaan Mesir tidak memiliki staf pengaman sendiri.
"Karena itu polisi yang ditugaskan berada di dalam pagar," katanya saat dihubungi Tempo (22/1). Apalagi, pos penjagaan kedutaan, berada di dalam pagar. Sesuai prosedur, kata Syahri, bila kedutaan tidak memiliki satuan pengaman sendiri, maka polisi yang ditugaskan akan berjaga di dalam gedung.
dan
Polisi dari Direktorat Pam Obvit yang saat itu sedang bertugas tidak berhasil mengejar pelaku. Polisi juga kesulitan mengidentifikasi pelempar bom molotov di kedutaan itu pada 20 Januari kemarin. Saat ini polisi mengandalkan rekaman cctv dari kamera-kamera di sekitar kedutaan.
Menurut Syahri, pengamanan untuk semua kedutaan memang lebih fokusk ke bagian dalam kompleks kedutaan. "Kalau sudah di luar pagar dan jalan raya, bukan teritori khusus kedutaan lagi," katanya.
Rotasi pengamanan, juga berlaku demikian. Bila staf keamanan sebuah kedutaan sedang berada di dalam, maka polisi berjaga di luar. Bila staf itu berjaga di luar, maka polisi berada di dalam kedutaan.
Meski demikian, Syahri saat ini meningkatkan pengamanan kedutaan, terutama di kawasan Menteng yang dihuni banyak rumah vital. Ia juga menerima bantuan pengaman dari Pos Polisi Taman Untung surapati, Polsek Menteng, dan Polres Jakarta Pusat. "Jumlah patroli ditingkatkan satu setengah kali," katanya.
MUSTAFA SILALAHI
di ambil dr tempo interaktif
kamis 22 januari 2009
oleh Mustafa silalahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar